Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang
wirauasaha apabila dia mampu menciptakan sebuah usaha baru dengan mengambil
resiko dan ketidak pastian untuk dapat memperoleh keuntungan dan meningkatkan
usaha yang dimilikinya. Para peneliti telah menghabiskan banyak waktu dan upaya
untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai profil seorang wirausaha. Adapun
beberapa profil yang umumnya dimiliki oleh para wirausaha adalah:
Memiliki Rasa Percaya Diri
Entah karena takut salah atau
karena hal lain, masyarakat Indonesia zaman sekarang menjadi tidak memiliki
kepercayaan diri. Umumnya pada masa SMA (sekolah menengah atas) setiap kali
ditanya oleh gurunya siswa kadang tidak ingin menjawabnya. Bukan karena tidak
tau tetapi mereka tidak percaya diri untuk menjawabnya. Itulah yang menjadi
dasar kenapa pengusaha muda masih kurang, mereka cenderung tidak percaya diri
karena takut dalam kerugian yang ia alami nantinya.
Menyukai tanggungjawab
Wirausaha merasa
bertanggungjawab secara pribadi atas hasil perusahaan tempat mereka terlibat.
Mereka lebih menyukai dapat mengendalikan sumber-sumber daya mereka sendiri dan
menggunakan sumber-sumber daya tersebut untuk mencapai cita-cita yang telah
mereka tetapkan sendiri. (Bob Sadino)
Keyakinan atas kemampuan mereka untuk
berhasil.
Para wirausaha umumnya
memiliki banyak keyakinan atas kemampuan mereka untuk dapat meraih
keberhasilan. Mereka cenderung optimis terhadapa peluang keberhasilan dan
optimism mereka biasanya berdasarkan kenyataan. Salah satu penelitian dari
National Federation of Independent Business (NFIB) menyatakan bahwa sepertiga
dari wirausaha menilai peluang keberhasilan mereka 100 persen. Tingkat optimism
yang tinggi kiranya dapat menjelaskan mengapa kebanyakan wirausaha yang
berhasil pernah gagal dalam bisnis-kadang lebih dari sekali sebelum akhirnya
mencapai keberhasilan.
Setelah mengenal 3 profil umum
yang harus dimiliki pengusaha, sekarang pertanyaannya bagimana caranya agar
bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses. Ada beberapa kompetensi yang harus
dimiliki dan dikembangkan oleh para wirausaha agar dapat membangun sebuah usaha
yang berhasil yakni pengetahun, keterampilan, dan sifat. Seseorang yang tidak
memiliki ketiga kompetensi tersebut dalam bisnisnya, kemungkinan besar akan
menghadapi kesulitan dalam mengelola bisnis yang dimilkinya. Apa yang akan
terjadi bila seseorang wirauaha memiliki:
Pengetahuan dan Keterampilan Saja
Seseorang dengan pengetahuan
dan keahlian saja kemungkinan tidak akan bertahan lama, sekalipun ia dapat
memulainya dengan baik. Sebagai contoh, tanpa sifat, ia mungkin akan
menunjukkan keputusasaan bila menghadapi hambatan besar atau orang tersebut
tidak akan melihat atau bertindak apabila terdapat peluang; atau ia tidak akan
mau mengambil resiko dalam menerjuni dunia bisnis sejak awal.
Pengetahuan dan Sifat Saja
Seseorang hanya memiliki
pengatahuan dan sifat saja mungkin tidak akan menemukan sesuatu yang bernilai
untuk menerapkan kedua hal itu, tanpa kemampuan teknis. Atau mereka akan
menemukan bahwa mereka terlalu tergantung pada pihak lain dank arena itu,
mungkin menjadi kurang kuat. Solusinya mungkin dengan mencari mitra atau
pegawai dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Keterampilan dan Sifat Saja
Seorang calon wirausaha yang
hanya memiliki keterampilan dan sifat kewirausahaan saja, tapi memiliki
pengetahuan yang minim, bisa saja memulai usahanya sendiri. Namun, dalam
lingkungan bisnis yang kompetitif, minimnya pengetahuan atau ketidaktahuan
mengenai pelanggan atau pasar.
REFERENSI
- National Federation of Independent Business .http://www.nfib.com/.
- Sadino, Bob. Karakter Wirausaha III. http://belnokov.narotam.ac.id/karakter-wirausaha-iii.htm.
Belajar dari Profil Umum Pengusaha dan Mengetahui Kompetisi Diri
4/
5
Oleh
Unknown