Senin, 21 November 2016

Gambaran Umum Masyarakat Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Gambaran Umum Masyarakat Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo  - Muhammad Alimka
Tempe adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Wajo sekitar 220 km dari Kota Makassar. Daerah ini merupakan sentralnya Kab. Wajo dengan jumlah penduduk sekitar 52.786 jiwa. Mayoritas penduduknya memilih untuk bekerja sebagai pedagang. Karena kepiawaian masyarakat dalam berdagang tersebut, maka wajo disebut pula sebagai kota niaga.

Selain terkenal sebagai kota niaga, daerah ini juga terkenal akan produksi sarung sutera yang terkenal hingga kemancanegara. Kegiatan persuteraan dimulai dari kegiatan proses hulu sampai ke hilir, kegiatan pemeliharaan ulat sutera hingga proses pemintalan menjadi benang yang kemudian ditenun menjadi selembar kain sutera. Masyarakat mampu menghasilkan sarung dengan tingkat kelembutan dan kehalusan yang cukup tinggi, namun di sisi lain mereka melupakan habitat kupu-kupu yang terancam perkembangbiakannya karena adanya kegiatan ini. Ulat yang harusnya dapat dapat berkembang menjadi kupu-kupu justru diolah untuk dijadikan kain sutera. Jika sebagian besar masyarakat melakukan hal tersebut, maka ketidakseimbangan mungkin akan terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya keselarasan dan kebijakan dalam pengolahan ulat sutera ini. Selain memerhatikan hasil dari kain sutera itu sendiri, ada baiknya masyarakat juga memperhitungkan lingkungan dan alam sekitar.

Produksi sutera di daerah ini sudah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan sumber pendapatan terus dilakukan, salah satunya ialah dengan mengoptimalkan objek wisata yang ada. Tempe sebagai pusat Kabupaten memiliki beberapa objek wisata seperti Attakae, danau Tempe, gunung Pattiro Sompe, pasar malam paduppa, museum saoraja mallangga, lapangan merdeka.

Artikel Terkait

Gambaran Umum Masyarakat Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email